Dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, masalah sosial merupakan masalah yang sering dihadapi. Masalah sosial adaalah suatu kondisi yang tidak diinginkan dimana tidak sesuai dengan unsur budaya serta maembahayakan kehidupan kelompok sosial. Dalam memandang masalah sosial, kita harus meihat dalam perspektif objektifnya. Karena tidak sedikit manusia melihat manusia hanya melalui satu sudut panjang saja, sehingga tidak jarang meng judgmen sesamanya.
Pendekatann analisis sosial dan community development memiliki peran yang penting dalam mempersiapkan diri untuk bisa terjun dalam bermasyarakat. Jika hal tersbut tidak dilakukan, maka akan terjadi gagap sosial. Sebab ketika melakukan KKN , bukan hanya program yang akan dibawa akan tetapi bagaimana kita dapat merekayasa masyarakat.
Analisis sosial adalah usaha untuk menganalisis suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif. Maksud objektif disini ialah menghilangkan judgmen dari diri kita untuk mencari akar permasalahan yang ada di masyarakat. Dan tujuan analisis sosial adalah untuk memahami dinamika masyarakat baik secara lingkup lokal maupun lebih luas.
Masalah sosial berbeda dengan masalah antopologis, yang mana masalah tersebut tidak bersangkutan dengan masalah pribadi. Masalah sosial pasti berbicara terkait masyarakat, meskipunn terkadang berbicara individu tetapi melalui perspektif masyarakat atau bukan perorangan. Ketika melihat masalah sosial dalam ruang lingkup sosiologis, maka kita dapat menempatkan diri sebagai mahasiswa sebagai koperensiv atau tidak ada judgmen.
Adapun ruang lingkup dan langkah-langkah analisis sosial antara lain :
Ruang lingkup :
Masalah sosial segala sesuatu yang menyangkut kedalam masalah sosial
Kriminalitas sistem sosial, sistem pemerintah, sistem pertanian, lembaga-lembaga sosial
Kebijakan yang akan berimplikasi secara signifikan dalam tatanan sosial masyarakat
Langkah langkah :
Memilih dan menentukan objek analisis ; harus memperjelas objek yang akan di analisis sampai ke akar-akarnya.
Pengumpulan data atau informasi penunjang ; harus mendapatkan informasi penunjang langsung dari masyarakatnya ;
Identifikasi dan analisis masalah ; mengidentifikasi segala hal serinci mungkin , setelah itu analisis daun masalah, batang masalah serta akar masalahnya.
Pengembangan persepsi ; melihat segala aspek dari berbagai persepsi.
Menarik kesimpulan adalah langkah terakhir dalam analisis sosial
Dalam analisis sosial, terdapat beberapa pendekatan yang umumnya dilakukan, yaitu pendekatan historis dan pendekatan struktural. Pendekatan historis ialah pendekatan yang mempertimbangkan konteks struktur yang saling berlainan dari periode-priode berbeda dan tugas strategis yang berbeda dari setiap priodenya ,contohnya sistem pemerintahan desa dan pendidikan. Sedangkan pendekatan struktural menekankan pentingnya pengertian mengenai bagaimana masyrakat itu dihasilkan dan dioperasikan serta bagaimana pula lembaga-lembaga saling berkaitan dalam ruang sosial yang ada.
Ciri-ciri pendekatan analisis sosial antara lain :
Melibatkan sebesar-besarnya anggota komunitas untuk mendefinisikan masalahnya, sedangkan kita sebagai fasilitator.
Kita melibatkan keberpihakan kita terhadap masalah yang akan dikaji
memasukkan sebanyak mungkin sudut pandang untuk memperkaya dan memperdalam analisis
Dilakukan dengan itensitas tinggi
jeli terhadap perilaku para aktor yang terlibat
menemukan akar persoalan dalam masyarakat siapa yang diuntungkan dan dirugikan
Sedangkan syarat penting dalam analisis sosial antara lain :
Pahami secara tepat terkait analisis sosial
cermat dalam memilih paradigma yang tepat dalam mendefinisikan masalah
menguasai alat analisa
menguasai teknik memfasilitasi pertemuan dan
Analisis pohon masalah merupakan suatu metode atau teknik pendekatan untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu masalah. Dimana menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa faktor yang saling terkaitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar