Empat tahun yang lalu, tepatnya pada 10 April 2019, terdapat banyak sekali berita tentang foto pertama dari black hole atau lubang hitam yang letaknya 54,5 juta tahun cahaya atau lima 5.15x1020 km dari planet bumi. Sagittarius A adalah suatu black hole dengan diameter 23,5 juta km yang terletak di pusat galaksi yang kita tinggali, galaksi bima sakti dengan masa sebesar 4,3 juta kali massa matahari. Cahaya yang dilihat dari foto sebelumnya adalah cahaya yang mengitari black hole yang terletak accretion disc. Saking cepatnya mereka mengitari black hole, temperatur di acceration disc Dapat mencapai 10 juta derajat Celcius! Emang apa gunanya dengan berhasil ngefoto black hole ?
Foto black hole Sagittarius A ini membuktikan prediksi
andrea ghez dan reinhard, penerima ghez dan genzel memprediksi bahwa pada pusat galaxy Bima Sakti terdapat suatu black hole
raksasa karena banyaknya bintang yang mengitari suatu "entitas gelap"
yang ditandai dengan "bintang".
Sesusah apa sih mengambil foto
black hole ?
Meskipun sempat dibahas Sagittarius A berukuran
sangat besar , tapi
kenyataannya karena
sangat jauh jarak sekali
lubang hitam tersebut maka nampak sangat kecil jika dilihat dari bumi. Diameter sudutnya hanya sebesar 4,2
mikro arcsekon micro, sedangkan bulan yang kadang enggak kelihatan dari Bumi
aja sebesar 0,5 derajat atau 30 arc menit. Black hole Sagittarius A terlihat 40
juta kali lebih kecil dari bulan, Jadi bandingannya seperti panjang dari bakteri dibandingkan dengan tingginya eiffel tower. Saking kecilnya black hole
itu kita harus membuat teleskop dengan diameter ribuan kilometer untuk lihat
lewat teleskop, lalu bagaimana para ilmuan mengambil foto black hole?
Para ilmuwan memakai 8 teleskop di tempat yang
berbeda-beda aja sehingga kita bisa
punya teleskop dengan diameter ribuan kilometer tetapi terdapat masalah yaitu
data-data gelombang yang didapat saling menghilangkan karena intrefensi
destruktif. Karena interfensi destruktif inilah kita harus membedakan satu
panjang gelombang dalam kecepatan cahaya. Jadi intinya kita butuh kamera
secepat 4 Picosecond (10 triliun lebih cepat daripada detik) untuk dapat
melihat penampakan black hole sagittarius A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar