Minggu, 22 Januari 2023

HAPPINESS IS THE WAY, NOT A GOAL

 

   A lot of people are looking for happiness. What do you think about happiness?. All of you have meaning about it because everyone has a way of being happy. Happiness is not only always about achieving a goal but also about small things that make you happy. There are many things to make you feel happy,  such as traveling, meeting up with family or friends, shopping, playing a game, eating chocolate, and so on. It's actually pretty simple, right?. Conversely, when someone sets too high standards it will prove extremely challenging to find happiness, therefore, they will feel quite miserable for not having reached their goal.


    The researchers have found that people who feel happy will have positive thinking, more productive and healthy. Hence, happiness can be the key driver to success. Moreover, happiness can spread to others. When you meet someone who has a problem or unpleasant feeling then you smile or make a joke to them, it will help to make their feeling  better. So, let’s try to make our surroundings happy.


    It’s okay to have a bad day, but it doesn't mean you can not be happy “don’t cry over spilt milk”.Even though the world has complicated problems, let’s be happy and spread your happiness.


By: Raihan, M.B


Kamis, 19 Januari 2023

Vektor Penyakit dan Istilah yang berkaitan dengannya

  1. Pengertian Vektor Penyakit

Menurut Timmreck (2004) , vektor merupakan semua makhluk hidup kecuali manusia yang membawa penyakit ( carrier ) yang menyebarkan dan menjalani proses penularan penyakit, seperti lalat, kutu, nyamuk dll.

Sedangkan reservoir menurut Soeharsono ( 2005) , ialah hewan vertebrata yang merupakan sumber pembawa agen, yang pada akhirnya penyakitt tersebut dapat terjadi secara lestari atau berkesinambungan tanpa hewan tersebut menunjukkan gejala klinik atau gejala penyakit bersifat ringan.

Sedangkan menurut International Health Regulation ( IHR) 2005 , Vektor adalah serangga atau hewan lain yang biasanya membawa kuman penyakit yang merupakan suatu resiko bagi kesehatan masyarakat. Reservoir adalah hewan, tumbuhan atau benda dimana bibit penyakit biasanya hidup.

Jadi, Vektor penyakit merupakan insecta yang membawa dan menyebarkan penyakit atau menjadi sumber penularan penyakit, sedangkan dia tidak menjadi sakit karenanya. Contohnya, lalat, kutu, nyamuk, kecoa dan sejenis rodentia lainnya. Vektor ini tidak sama dengan vehicle ( air, makanan, udara, dll) atau bisa disebut bahwa vektor merupakan makhluk hidup (insecta).

Penularan penyakit bisa melalui beberapa cara, diantaranya secara mekanik dan biologis. Penyebaran secara meknik, agen dapat berasal dari tinja, urine maupun sputum penderita yang hanya melekat pada bagian tubuh vektor dan kemudian dipindahkan pada makanan/minuman ketika menghinggap di makanan tersebut. Contohnya ; lalat yang merupakan vektor mekanik penyakit diare. Sedangkan secara biologis, agen masuk ke dalam tubuh vektor melalui gigitan maupun melalui keturunannya. Dimana ketika berada di dalam tubuh vektor, agen berkembang biak ataupun mengalami perubahan morfologi sehingga menjadi bentuk infektif melalui giigitan, atau cara lain untuk pindah ke pejamu potensial. Contohnya ; Culex quinquefasciatus merupakan vektor penyakit kaki gajah (filaria).


  1. Istilah yang berkaitan dengan vektor penyakit

  1. Host/Hospes : Makhluk hidup termasuk didalamnya organisme yang menjadi tempat hidup parasit.

  2. Parasit :  Merupakan organisme yang hidup pada atau didalam organisme lainnya, dengan mengambil makanan pada host tersebut.

  3. Hospes difinitif : Parasit mencapai kematangan seksual pada tubuhnya.

  4. Hospes sementara : Parasit hanya tinggal sebagian dari siklus tubuhnya.

  5. Patogen : Organisme penyebab penyakit ( umumnya berukuran kecil ).

  6. Pest : Vertebrata/invertebrata yang menimbulkan gangguan pada manusia, walapun kadang tidak bertindak sebagai vektor , tetapi menimbulkan ketidak nyamanan pada kehidupan manusia.

  7. Rodentia : Hewan pengerat seperti tikus.



Ditulis oleh : Raihan, M.B 

Rabu, 18 Januari 2023

Prinsip Umum Hidrolika Saluran Terbuka


A.    Perbedaan saluran tertutup dan terbuka

 

Pada saluran tertutup tekanan hidrostatis di ukur dari pusat pipa sampai dengan permukaan air pada piezometris . Sedangkan pada saluran terbuka tekanan hidrostatis di ukur dari dalam saluran sampai permukaan air. Dengan demikian, aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan atmosfer , tetapi pada saluran tertutup tika mempunyai hubungan langsung dengan tekanan atmosfer. Contoh saluran terbuka ialah saluran irigasi , selokan, dll.

 

Gambar 1. Saluran Terbuka ( a,b ) dan tertutup (c)

Sumber : https://images.app.goo.gl/5v3uV6P4MtEYDknW6


 

B.    Penggolongan Aliran

 

Jika di tinjau berdasarkan perubahan aliran terhadap waktu, maka terdapat 2 aliran yaitu ;

1.     Aliran Tetap (Stedy Flow) ; Yaitu bila debit aliran tidak berubah selama jangka waktu sebaliknya.

2.     Aliran Tak Tetap (Unsteady Flow); dimana debit aliran yang terjadi selalu berubah.



Gambar 2. Aliran tetap ( kiri ), aliran tidak tetap ( kanan )

 

Sedangkan ditinjau berdasarkan perubahan aliran terhadap ruang, maka terdapat 2 jenis aliran , diantaranya :

1.     Aliran Seragam (Uniform flow) , yaitu kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap ruang/jarak. Contoh aliran di saluran dimana tidak ada penyempitan atau pelebaran yang ekstrim.

 

2.     Aliran Berubah (Varied flow), yitu kondisi dimana komponen aliran berubah terhadap ruang/jarak. Contohnya saluran yang terdapat penyempitan/pelebaran yang ekstrim. Jenis aliran ini dibagi lagi menjadi Gradually varied flow ( aliran berubah dikit demi sedikit) dan Rapitly varied flow ( aliran berubah mendadak ). Kedua tipe ini sering terjadi pada saluran terbuka, seperti di tunjukkan pada gambar di bawah ini.

 

 

 

Gambar 3. Bentuk Aliran seragam dan Aliran Berubah

 



Oleh : Raihan, M.B 

 

 


Senin, 16 Januari 2023

Mengenal Presipitasi dan Tipe Hujan



  1. Presipitasi


Presipitasi merupakan turunnya air dari atmosfer bumi, yang bisa berupa hujan, salju, kabut, embun, maupun hujan es. Karena indonesia merupkan suatu wilayah yang sering mengalami hujan, maka hujanlah yang dianggap sebagai presipitasi. 

Air hujan yang menyerap ke dalam tanah sehingga akhirnya menjadi air tanah di sebut perkolasi. Sedangkan jika tetes air tidak sampai permukaan atau menguap kembali menjadi awan disebut sebagai virga. dan hujan yang turun mengenai permukaan air sungai secara langsung maka biasanya  disebut sebagai intersepsi saluran ( channel interception ).

  1. Tipe hujan


Hujan terjadi akibat udara basah yang naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan sehingga terjadi proses kondensasi. Adapun naiknya hujan ke atas dapat terjadi secara konvektif , siklonik/siklonal dan oragrofik. 


  1. Hujan Konvektif ( Hujan Zenital )

Merupakan proses hujan yang terjadi karena itensitas yang sangat tinggi, dimana massa udara terangkat ke atas disebabkab adanya perbedaan panas pada lapisan udara dan permukaan tanah atau bisa di akibatkan oleh pemanasan lahan. Umumnya terjadi di daerah yang relatif luas dan bergerak dengan pergerakan angin.

Gambar 1. Hujan Konvektif

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/01/180000069/jenis-jenis-hujan-orografis-konveksi-dan-frontal?page=all 


  1. Hujan Siklonal ( Hujan Frontal )

Hujan siklonal terjadi karena udara lembab panas terangkat ke atas karena udara yang lebih dingin dan lebih rapat. Penyebaran hujan ini cenderung terbatas dan dalam waktu singkat serta  di pengaruhi oleh landai pertemuan antara udara panas dan dingin. 

Gambar 2. Hujan Siklonal / Hujan Frontal 

Sumber : https://www.nesabamedia.com/jenis-jenis-hujan/ 



  1. Hujan Oragrofik

Hujan Oragrofik disebabkan masa udara terangkat ke atas oleh angin karena adanya gunung atau pegunungan , sehingga udara yang melintas naik akan mengalami pendinginan. 

Gambar 3. Hujan Oragrofik 

Sumber : https://www.siswapedia.com/curah-hujan/ 


10 lubang hitam diangkasa yang diketahui manusia

  1.NGC 4889                                                  (Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/NGC_4889 ) Lokasi konstelasi : com...